Minggu, 31 Oktober 2010

Internet merupakan media komunikasi yang populer di Indonesia sejak akhir tahun1990. Perkembangan jaringan internet di Indonesia dimulai pertengahan era 1990, namun sejarah perkembangannya dapat diikuti sejak era 1970-an. Pada awal perkembangannya, internet dimulai dari kegiatan-kegiatan yang bersifat non-komersial, yaitu seperti kegiatan-kegiatan meliputi hobby dan dalam perkembangan selanjutnya kebanyakan diprakarsai oleh kelompok akademis/mahasiswa dan ilmuwan yang sebahagian terlibat dengan berbasis hobby tersebut, melalui upaya membangun infrastruktur telekomunikasi internet.

Dalam sejarahnya di Indonesia saat itu jaringan internet di Indonesia dikenal dengan pegayuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan, dan gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangan yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Peranan Pemerintah dalam perkembangan jaringan internet di Indonesia memang tidak banyak, namun juga tidak dapat dikesampingkan, walaupun peranan mereka tidak terlalu signifikan. daripada itu Indonesia sudah lama tenggelam dalam keterpurukan baca-tulis yang sebenar-benarnya. Ini mengakibatkan orang Indonesia rata-rata belum siap menjadi pelaku budaya internet yang marak ini. Belum  pulih dari krisis yang berkepanjangan, orang Indonesia harus dihadapkan kepada sejumlah beban budaya internet.

Internet sudah merambah ke sana ke mari. Ia pun sudah masuk dalam pelosok-pelosok. dan ditambah banyaknya warnet-warnet (warung internet) dalam perbatasan desa-kota, serta sekolah dan lebih lagi dekat-dekat perguruan tinggi. Namun bagus dari internet ini untuk menambah wawasan serta informasi dari sekitar dunia, namun buruknya untuk sekarang-sekarang biasanya menjadi favorit yaitu game-game online yang mulai memperdayai anak sekolah, mahasiswa serta anak bocah pun sudah ada yang menggila akibat dari game online tersebut yang mengakibatkan lalai dari segalanya. mereka semua tenggelam dalam lautan maya yang tanpa batas.

Dengan adanya internet mungkin memang membuat kita menjadi semakin baik dalm informasi, cerdas, tapi disisi lain semakin tidak bisa membedakkan antara kenyataan dan khayalan diri sendiri. situs jejaring sosial bukan menjadi media komunikasi malah menjadi tempat hiburan yang mempermainkan kata-kata yang menghamburkan tanpa makna. Game dan chatting hanyalah membunuh waktu-waktu yang semestinya produktif. Jadilah kita menggejalakan sakit jiwa. memecahkan masalah nyata dalam hidup memang tidak mudah karena terlalu lama bergelut informasi yang melimpah tak beraturan. Budaya prasangka dengan mudah menghampiri yang tidak bisa membedakkan antara kenyataan dengan khayalan.

Itulah budaya internet yang ada dari bangsa kita, yang merupakan sudah menjadi kebiasaan untuk bermalas-malas. Oleh sebab itu rata-rata dari kita belum siap untuk menjadi pelaku budaya internet yang baik. Dan perlu kita sadari bahwa internet secara tidak langsung telah memperbudak diri sehingga menjadi pencandu berat. Untuk itu kita harus pintar-pintar dalam memilih informasi dan dan sama-sama mencari solusi untuk merubah budaya internet dari Indonesia.




                                                                             
                                                                            




                                                           VS




Tidak ada komentar:

Posting Komentar